Cara membuat video animasi saat ini sudah bisa dilakukan dengan mudah, mengunakan aplikasi di hp android maupun laptop dan PC. Bahkan aplikasi edit video animasi juga banyak tersedia mulai dari yang gratis hingga yang berbayar. Sayangnya tidak banyak yang mengetahui prinsip dasar pembuatan animasi, dan mungkin itu Anda sadari saat mulai belajar membuatnya. Mungkin Anda akan merasa ada yang kurang, hasilnya kurang bagus, kurang ini-itu, dan sebagainya.
Pada artikel ini penulis tidak akan mengulas tentang proses pembuatan, atau langkah demi langkah bagaimana menggambarnya. Melainkan hal yang lebih penting, yakni tentang prinsip dasar pembuatan video animasi. Dengan mengetahui dasar cara membuat video animasi yang baik dan benar ini maka akan membantu Anda untuk menghasilkan gambar animasi berkualitas yang lebih hidup.
Seorang animator harus peka terhadap gerakan suatu objek yang ingin di tuangkan dalam sebuah karya. Jadi cara dasar yang perlu diketahui dan dikuasai mulai dari teknis, pengaturan waktu, dasar-dasar gerak dan pengkayaan visual. Karena sangat percuma Gambar Animasi yang bagus tapi tidak didukung dengan kemampuan meng-’hidup’-kan. Cara membuat video animasi agar seolah-olah hidup ada pada 12 prinsip dasar berikut ini, dan sangat berguna saat Anda melakukan editing maupun membuatnya dari 0.
Prinsip Dasar Cara Membuat Video Animasi Yang Baik Dan Benar
01. Solid Drawing
Selain kemampuan menggambar animator harus peka terhadap komposisi, anatomi, berat, keseimbangan dan pencahayaan. Meski menggunakan laptop, tapi dengan memahami prinsip dasar menggambar tiap video animasi yang Anda buat bisa menjadi lebih peka.02. Timing & Spacing
Cara membuat video animasi bergerak agar terlihat hidup, waktu kapan ada gerakan dan percepatan, perlambatan harus bisa ditentukan.
Contohnya Anda harus bisa menentukan di detik berapa bola yang ditendang kemudian mengenakan kaca jendela. Gerakan yang lebih realistis dari contoh ini juga harus didukung dengan kepadatan gambar dalam kecepatan gerak bola, sebelum, pas, dan sesudah mengenai jendela.
03. Squash & Stretch
Efek lentur dan dinamis pada suatu objek diperlukan untuk memberi kesan agar lebih hidup.Meski nyatanya keadaan bola yang di lempar dan saat menyentuh tanah tidak selalu lonjong (berubah bentuk), tapi bisa lebih hidup bila dibuat demikian saat pembuatan video animasi.
04. Anticipation
Awalan gerak atau bisa juga persiapan untuk melakukan untuk bergerak. Saat akan berdiri dari duduk, badan harus dibungkukkan. Atau juga ketika ingin memukul, tangan dibuat mundur terlebih dahulu.
05. Slow In and Slow Out
Cukup mirip dengan spacing yang berbicara tentang deselerasi dan akselerasi. Dasar ke 5, Slow In dan Slow Out ini memberi penegasan kembali menegaskan kembali tentang gerakan percepatan dan perlambatan suatu objek berbeda-beda. Untuk slow in ini ada saat gerakan dimulai dari lambat kemudian cepat. Dan sebaliknya terjadi Slow out saat bergerak cepat yang kemudian melambat.Sebagai contoh saat Anda mengambil gelas. Slow In and Slow Out ini akan terjadi, kecepatan tangan saat akan menjamah gelas lebih cepat, dan ketika sudah sudah mendekati gelas, tangan gerakan tangan melambat secara refleks. Jadi sesunguhnya memang penting 12 prinsip dasar Cara membuat video animasi yang baik dan benar ini Anda ketahui.
06. Arcs
Tahukah Anda bahwa pergerakan tubuh pada manusia mengikuti pola/jalur, istilah dalam video animasi ini adalah Arcs. Penerapan arcs ini akan menghasilkan gerakan yang lebih realistik. Jauh berbeda dengan sistem pergerakan mekanik/robotik yang lebih cenderung patah-patah, karena tidak berpola.07. Secondary Action
Dalam membuat video animasi yang baik dan benar kita perlu memperkuat gerakan utama untuk menghasilkan karya yang realistik. Tapi bukan berarti dijadikan pusat perhatian untuk mengalihkan gerakan utama. Secondary action dibuat untuk memperkuat gerakan utama atau emphasize.
Misal Anda sebagai seorang animator yang sedang membuat video animasi berjalan, cara memperkuat kesan hidup saat proses melangkahkan kaki, karakter animasinya dibuat sambil bersiul-siul dan mengayun-ayunkan tangannya.
08. Follow Through and Overlapping Action
Gerakan animasi saling silang, penerapannya seperti pada gerakan tangan dan kaki saat membuat karakter berjalan. Follow Through sendiri, contohnya rambut yang masih bergerak saat karakter animasi sudah berhenti berjalan.
09. Straight Ahead Action and Pose to Pose
Kelebihan utama dari Straight Ahead Action adalah pada kualitas gambar, karena dibuat oleh satu animator frame by frame. Sebaliknya, kelemahanya adalah waktu pembuatanya yang relatif lebih lama.Berbeda dengan Pose to Pose, yang cara membuat video animasi hanya pada keyframe-keyframe. Kemudian mulai dari in-between, interval antar keyframe dibuat orang lain. Tapi pembuatan video animasi seperti ini lebih cepat.
10. Staging
Cara membuat video animasi yang bagus harus memasukan staging, pembuatan lingkungan sebagai pendukung scene yang ingin dicapai.
11. Appeal
Appealing ini berkaitan dengan gaya visual video animasi yang akan dibuat. Dengan demikian penokohan pada karakter animasi bisa teridentifikasi. Sekilas tentu Anda bisa mengetahui khasnya gaya animasi Disney, jepang dan Dreamworks. Cara membuat video animasi yang baik dan benar ini bermanfaat untuk mengenalkan karya-karya terbaru Anda nantinya.
12. Exaggeration
Yang terakhir adalah mendramatisir video animasi Anda dengan cara membuat ekstrimitas ekspresi tertentu. Contoh cara membuat video animasi yang baik dan benar seperti ini mudah Anda temukan pada film Doraemon, donald duck dan Tom&Jerry.Penerapanya seperti pada Nobita yang air matanya mengalis seperti air terjun saat nagis, kemudian wajah donald duck yang merah dan bola mata Tom yang seakan melompat keluar.
Demikian sedikit penjelasan dan contoh dasar Cara Membuat Video Animasi Yang Baik Dan Benar. Sungguh sangat mustahil Anda menghasilkan video animasi yang banyak disukai klien atau penonton tanpa menerapkan 12 prinsip dasar diatas. Semoga bermanfaat dan bisa membuka wawasan kita dalam membuat karya tanpa batas yang berkualitas tinggi. :D
