Miliki kartu credit bukanlah hal aneh. Ini argumen yang kurang lebih mensupport kemauan ganti kartu credit. Yuk, kita simak dengan berikut ini.
Waktu satu kartu credit rasa-rasanya telah tidak sesuai sama keperluan, tidak butuh dipertahankan. Umpamanya, promosi jabatan di kantor buat kita jadi seringkali pekerjaan ke luar kota. Memanglah sich, dana perjalanan dijamin perusahaan.
Namun bila systemnya reimburse, kita harus beli ticket perjalanannya sendiri. Nah, bila kartu credit yang saat ini tidak ada point reward berbentuk airlines mileage, mencari kartu baru yang miliki sarana itu. Umpamanya, Citi PremierMiles, Standar Chartered Worldmiles, atau CIMB AirAsia Big.
Contoh beda, seringkali membeli ke supermarket yang memberi potongan harga spesial untuk pemegang kartu credit spesifik. Bila kartu saat ini berlainan, cocokkan dengan program supermarket itu agar membeli lebih murah.
Banyak kok kartu credit yang bekerja sama juga dengan merchant supermarket, seperti kartu credit Bank Mega yang kerja sama juga dengan Carrefour atau kartu credit Bank Permata yang partneran sama Hero serta Giant.
Bayar cost tahunan kartu credit seringkali buat orang ngomel. Terutama bila biayanya mahal, hingga juta-an rupiah. Cobalah telepon ke bank, nego menghapus cost tahunan, atau memperingan, tidak diterima? Tidak ada kelirunya mencari kartu credit beda yang cost tahunannya lebih enteng, atau gratis.
Waktu limit kartu credit telah habis dipakai, ya tidak dapat ngapa-ngapain sekali lagi. Kartu jadi tidak terpakai, sesaat tagihan menunggu untuk dilunasi. Cobalah deh telepon minta lebih limit, tidak diberi? Sebagian bank mengambil keputusan cost overlimit.
Pemecahannya cobalah kerjakan balance transfer dengan kata lain pengalihan tagihan ke kartu credit beda. Namun, kartu credit terlebih dulu ditutup dahulu serta kita jadi pemakai kartu yang sediakan sarana itu.
Umpamanya Ranny miliki kartu credit A yang limitnya mentok. Dia dapat mencari kartu credit B untuk balance transfer.
Nanti, tagihan Ranny di kartu A dilunasi oleh bank penerbit kartu B. Gantinya, tagihan masuk ke kartu B. Tetapi ada sarana yang mengikuti balance transfer itu, umpamanya angsuran tagihan dengan bunga 0 %. Atau dapat pula bunganya lebih rendah daripada kartu A.
Nah, kita harus mencari kartu credit baru yang fasilitasnya lebih oke buat balance transfer. Misalnya gratis cost tahunan pertama dengan limit lebih gede.
Telah terasa nyaman gunakan kartu credit yang saat ini? Tetaplah buka kesempatan memakai kartu credit beda. Siapa tahu ada kartu yang penawarannya lebih menarik.
Umpamanya semakin banyak merchant yang di ajak kerja sama, jadi kesempatan memperoleh potongan harga gunakan kartu credit semakin besar. Maka dari itu banding dahulu kartu yang saat ini dengan yang ngasih penawaran itu.
Ingat, penawaran semenarik apapun tidak juga akan bermanfaat bila tidak sesuai sama keperluan. Misalnya ngasih reward berbentuk mileage banyak, sesaat kita tidak sering pergi-pergi. So, tidak ada kelirunya ganti kartu credit bila kondisi sangat mungkin. Waktu telah tutup kartu serta geser, lantas pengin kembali pada kartu terlebih dulu masih tetap dapat kok.
Ingin miliki kartu lebih dari satu itu bisa, yang perlu bertanggungjawab dalam pemakaiannya. Siap mencari kartu credit baru?
Ganti Kartu Kredit
1. Telah tidak sesuai sama kebutuhan
Waktu satu kartu credit rasa-rasanya telah tidak sesuai sama keperluan, tidak butuh dipertahankan. Umpamanya, promosi jabatan di kantor buat kita jadi seringkali pekerjaan ke luar kota. Memanglah sich, dana perjalanan dijamin perusahaan.
Namun bila systemnya reimburse, kita harus beli ticket perjalanannya sendiri. Nah, bila kartu credit yang saat ini tidak ada point reward berbentuk airlines mileage, mencari kartu baru yang miliki sarana itu. Umpamanya, Citi PremierMiles, Standar Chartered Worldmiles, atau CIMB AirAsia Big.
Contoh beda, seringkali membeli ke supermarket yang memberi potongan harga spesial untuk pemegang kartu credit spesifik. Bila kartu saat ini berlainan, cocokkan dengan program supermarket itu agar membeli lebih murah.
Banyak kok kartu credit yang bekerja sama juga dengan merchant supermarket, seperti kartu credit Bank Mega yang kerja sama juga dengan Carrefour atau kartu credit Bank Permata yang partneran sama Hero serta Giant.
2. Cost tahunan membebani
Bayar cost tahunan kartu credit seringkali buat orang ngomel. Terutama bila biayanya mahal, hingga juta-an rupiah. Cobalah telepon ke bank, nego menghapus cost tahunan, atau memperingan, tidak diterima? Tidak ada kelirunya mencari kartu credit beda yang cost tahunannya lebih enteng, atau gratis.
3. Limit mentok
Waktu limit kartu credit telah habis dipakai, ya tidak dapat ngapa-ngapain sekali lagi. Kartu jadi tidak terpakai, sesaat tagihan menunggu untuk dilunasi. Cobalah deh telepon minta lebih limit, tidak diberi? Sebagian bank mengambil keputusan cost overlimit.
Pemecahannya cobalah kerjakan balance transfer dengan kata lain pengalihan tagihan ke kartu credit beda. Namun, kartu credit terlebih dulu ditutup dahulu serta kita jadi pemakai kartu yang sediakan sarana itu.
Umpamanya Ranny miliki kartu credit A yang limitnya mentok. Dia dapat mencari kartu credit B untuk balance transfer.
Nanti, tagihan Ranny di kartu A dilunasi oleh bank penerbit kartu B. Gantinya, tagihan masuk ke kartu B. Tetapi ada sarana yang mengikuti balance transfer itu, umpamanya angsuran tagihan dengan bunga 0 %. Atau dapat pula bunganya lebih rendah daripada kartu A.
Nah, kita harus mencari kartu credit baru yang fasilitasnya lebih oke buat balance transfer. Misalnya gratis cost tahunan pertama dengan limit lebih gede.
4. Rumput tetangga lebih hijau
Telah terasa nyaman gunakan kartu credit yang saat ini? Tetaplah buka kesempatan memakai kartu credit beda. Siapa tahu ada kartu yang penawarannya lebih menarik.
Umpamanya semakin banyak merchant yang di ajak kerja sama, jadi kesempatan memperoleh potongan harga gunakan kartu credit semakin besar. Maka dari itu banding dahulu kartu yang saat ini dengan yang ngasih penawaran itu.
Ingat, penawaran semenarik apapun tidak juga akan bermanfaat bila tidak sesuai sama keperluan. Misalnya ngasih reward berbentuk mileage banyak, sesaat kita tidak sering pergi-pergi. So, tidak ada kelirunya ganti kartu credit bila kondisi sangat mungkin. Waktu telah tutup kartu serta geser, lantas pengin kembali pada kartu terlebih dulu masih tetap dapat kok.
Ingin miliki kartu lebih dari satu itu bisa, yang perlu bertanggungjawab dalam pemakaiannya. Siap mencari kartu credit baru?