Baterai Android – Setiap smartphone android tentu akan mengalami penurunan persentase seiring digunakan. Dan ketika daya pada baterai pada smartphone android sudah habis, tentu pengguna akan melakukan isi ulang terhadap baterai smartphone android tersebut. Sayangnya, tak banyak pengguna android yang mengetahui tentang aturan isi ulang baterai dengan benar. Dan kebanyakan dari mereka justru melakukan pengisian ulang sambil mengoperasikan smartphone android tersebut.
Jika kegiatan semacam ini terus dilakukan, tentu akan berdampak pada kualitas baterai dan smartphone android tersebut. Bagi Anda yang saat ini belum mengetahui tentang tata cara pengisian baterai dengan benar, ada baiknya Anda membaca ulasan di bawah ini. Berikut beberapa hal penting yang harus dihindari ketika melakukan pengisian baterai.
Kebanyakan orang sering meremahkan akan hal ini. Perlu kita ketahui bahwasannya kapasitas pengisian baterai yang benar ialah antara 25% hingga 30%. Dengan melakukan pengisian baterai pada kapasitas daya tersebut, sebuah baterai bisa bertahan hingga 1500x isi ulang. Sedangkan ketika daya baterai 0%, sebuah baterai tersebut hanya bisa bertahan hingga 300-450 isi ulang saja. Hal ini sudah dibuktikan oleh beberapa lembaga penelitian dunia.
Saat ini banyak sekali beredar charger bajakan yang mirip seperti charger original. Charger bajakan yang beredar dipasaran ini memiliki arus yang berbeda dengan charger original. Tentunya para pengguna android sudah bisa membayangkan kan bagaimana jadinya kalau baterai smartphone android kemasukan daya yang lebih besar atau yang lebih kecil?
Benda yang empuk seperti kasur akan mudah terbakar ketika terkena panas yang berlebih. Perlu kita ketahui, ketika kita melakukan pengisian ulang maka smartphone android akan mengalami panas pada permukaannya. Hal ini merupakan hal wajar yang biasa terjadi. Untuk itu ada baiknya untuk menghindari pengisian diatas bahan yang empuk supaya tidak terjadi kebakaran. Usahakan melakukan pengisian ulang pada benda berstektur padat.
Itulah beberapa hal yang harus dihindari ketika melakukan pengisian baterai HP. Dengan melakukan cara di atas, tentu baterai smartphone android Anda akan tetap awet.
Jika kegiatan semacam ini terus dilakukan, tentu akan berdampak pada kualitas baterai dan smartphone android tersebut. Bagi Anda yang saat ini belum mengetahui tentang tata cara pengisian baterai dengan benar, ada baiknya Anda membaca ulasan di bawah ini. Berikut beberapa hal penting yang harus dihindari ketika melakukan pengisian baterai.
Hal Terlarang Yang Harus Dihindari Saat Mengisi Daya Baterai
Jangan Biarkan Baterai Dalam Kapasitas 0%
Kebanyakan orang sering meremahkan akan hal ini. Perlu kita ketahui bahwasannya kapasitas pengisian baterai yang benar ialah antara 25% hingga 30%. Dengan melakukan pengisian baterai pada kapasitas daya tersebut, sebuah baterai bisa bertahan hingga 1500x isi ulang. Sedangkan ketika daya baterai 0%, sebuah baterai tersebut hanya bisa bertahan hingga 300-450 isi ulang saja. Hal ini sudah dibuktikan oleh beberapa lembaga penelitian dunia.
Jangan Menggunakan Charger Bajakan
Saat ini banyak sekali beredar charger bajakan yang mirip seperti charger original. Charger bajakan yang beredar dipasaran ini memiliki arus yang berbeda dengan charger original. Tentunya para pengguna android sudah bisa membayangkan kan bagaimana jadinya kalau baterai smartphone android kemasukan daya yang lebih besar atau yang lebih kecil?
Jangan Charger di Atas Benda Empuk
Benda yang empuk seperti kasur akan mudah terbakar ketika terkena panas yang berlebih. Perlu kita ketahui, ketika kita melakukan pengisian ulang maka smartphone android akan mengalami panas pada permukaannya. Hal ini merupakan hal wajar yang biasa terjadi. Untuk itu ada baiknya untuk menghindari pengisian diatas bahan yang empuk supaya tidak terjadi kebakaran. Usahakan melakukan pengisian ulang pada benda berstektur padat.
Itulah beberapa hal yang harus dihindari ketika melakukan pengisian baterai HP. Dengan melakukan cara di atas, tentu baterai smartphone android Anda akan tetap awet.